PA Unaaha Ikuti Sosialisasi Sistem Pembinaan dan Pengawasan Secara Elektronik Melalui Aplikasi E-Binwas Secara Daring

DI PUBLIKASI HARIS EKA PUTRA L. S.IP., M.M DALAM BERITA 26/08/24 359x

Unaaha – Bertempat di Ruang Media Center Pengadilan Agama Unaaha, Ketua Pengadilan Agama Unaaha Sudirman, M, S.HI., M.E didampingi dengan Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris mengikuti kegiatan sosialisasi yang laksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) secara daring pada Senin (26/8)

Adapun sosialisasi tersebut yakni pengenalan aplikasi Sistem Pembinaan dan Pengawasan secara elektronik melalui aplikasi e-Binwas di buka dengan sambutan dari Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Drs. H. Muchlis, S.H., M.H yang kemudian di lanjutkan dengan pemaparan dari narasumber utama yakni Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Ditjen Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag.

Menurut Candra Boy Seroza, dalam Pembinaan dan Pengawasan saat ini yang dijalankan di Lingkungan Peradilan Agama mempunyai beberapa permasalahan maupun kelemahan yakni Jumlah SDM serta anggaran yang terbatas, masih menggunakan cara konservatif/manual, serta belum terintegrasi dan terstandarisasi. Olehnya itu diharapkan dengan adanya apliaksi e-binwas ini akan meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan serta tertib administrasi untuk mendukung pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan.

Aplikasi e-binwas sendiri merupakan terobosan dari Pengadilan Tinggi Agama Ambon dalam melakukan pengawasan dan pembinaan pada satuan kerja di wilayah hukumnya, yang kemudian oleh Ditjen Badilag dikembangkan untuk diimplementasikan oleh seluruh satuan kerja Peradilan Agama

Sejak tahun 2018, Mahkamah Agung telah memulai peluncuran serangkaian inovasi digital dalam rangka mewujudkan peradilan modern berbasis IT, Perkembangan inovasi pelayanan baik untuk interen yang mendukung proses bisnis organisasi maupun inovasi eksteren yang dikembangkan untuk memudahkan dalam proses preadilan bagi masyarakat dan stakeholder terkait.

Pun demikian halnya dengan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) yang terus mengembangkan berbagai terobosan yang sesuai dengan regulasi dan tantangan yang ada. Aplikasi dan inovasi berbasis digital, terus dikembangkan guna efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas maupun pemberian pelayanan kepada masyrakat (hep).